Makna dari bermalam di mina




Travel haji plus Bermalam di Mina memiliki arti yang sama dengan bermalam di Muzdalifah. Hanya saja, kesempatan untuk beristirahat di Mina lebih lama dibandingkan di Muzdalifah. Mabit di Mina ibaratnya adalah persiapan matang untuk melakukan pelemparan jumrah di tiga jamarat (lokasi melempar jumrah), yaitu ula, wustha, dan kubra, yang akan dilakukan pada pagi harinya.
Dengan melakukan mabit di Mina, persiapan melawan setan semakin dimatangkan. Semangat melempar jumrah pada keesokan harinya perlu kita aktualisasikan dalam bentuk perlawanan terhadap setan baik setan yang bersemayam dalam diri sendiri, keluarga, maupun lingungan sekitar.
Iman dan takwa juga harus ditingkatkan sebagai bekal utama kita memerangi setan beserta antek- anteknya, baik dari bangsa jin maupun manusia.
Hanya dengan mempersiapkan bekal sebanyak- banyaknya dan melengkapi senjata secanggih-canggihnya kita akan mampu mengalahkan setan dan pengikutnya. Tanpa bekal dan senjata yang memadai, manusia akan mudah dikalahkan oleh setan.

taufik rachman/hanan putra

Sumber Republika :  http://www.jurnalhaji.com/hakikat-bermalam-di-mina/

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori berita haji / daftar haji plus / masjidil haram / pengetahuan Haji / Rahmatan lilalamin dengan judul Makna dari bermalam di mina . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://biro-haji.blogspot.com/2013/02/makna-dari-bermalam-di-mina.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Unknown - Selasa, 12 Februari 2013

Belum ada komentar untuk "Makna dari bermalam di mina "

Posting Komentar